Surabaya Siap Jadi Kota Ramah Lingkungan, Inilah Upaya yang Dilakukan
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, telah menunjukkan komitmen kuat dalam upayanya menjadi kota ramah lingkungan. Berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, mencakup sektor transportasi, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, dan energi terbarukan.
1. Transportasi Berkelanjutan
Pemerintah Kota Surabaya telah mengembangkan sistem transportasi massal terpadu, termasuk jaringan Bus Rapid Transit (BRT) yang luas, untuk menyediakan alternatif transportasi efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, perluasan jalur sepeda dan trotoar yang ramah pejalan kaki mendorong penggunaan sepeda sebagai moda transportasi alternatif, mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
2. Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular
Untuk mengatasi masalah sampah, Surabaya mengimplementasikan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang melibatkan pemisahan sampah organik dan anorganik serta pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan. Selain itu, pengembangan kampung tematik yang menerapkan ekonomi sirkular, seperti daur ulang sampah tutup botol plastik menjadi furniture, mendukung tujuan keberlanjutan kota.
3. Ruang Terbuka Hijau
Pembangunan dan perluasan ruang terbuka hijau (RTH) di berbagai kawasan kota terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara dan menyediakan ruang publik bagi warga. Taman Bungkul, misalnya, telah diakui secara internasional dengan menerima penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai taman terbaik se-Asia.
4. Penghargaan Lingkungan Hidup
Upaya Surabaya dalam pengelolaan lingkungan hidup mendapatkan pengakuan nasional dan internasional. Pada tahun 2023, kota ini meraih Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.
5. Energi Terbarukan dan Netralitas Karbon
Sebagai bagian dari komitmen global terhadap perubahan iklim, Wali Kota Surabaya menargetkan kota ini mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Langkah-langkah yang diambil meliputi investasi dalam infrastruktur energi terbarukan, seperti pemasangan panel surya, serta pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung transportasi dan sektor lainnya.